..

Dunia seakan tau,
nyatanya ada yang siap mengurai cerita baru..
yang lagi lagi aku sulit meraba endingnya
layaknya daun berguguran enggan menolak takdir, dia jatuh, tapi dia tidak pernah membenci angin..
keseharusan yang memang sulit dipungkiri
ini jelas..
dia hadir, lebih tepatnya untuk kesekian kalinya..
berharap yang tak mungkin terjadi. ya, bagaikan menyuusun kembali daun daun yang gugur, nihil..
layaknya berkisah kembali tetapi seakan merubah garis takdir..
seperti angin yang selalu beriringan dengan ombak, mereka satu karna takdir..
aku ingin seperti mereka, tanpa mengubah apapun yang seharusnya..
seperti ranting yang tetap kokoh meski daun satu persatu gugur..
seperti embun yang selalu hadir kapanpun tanpa diminta..
actualy, aku ngga mungkin mengandai andai kamu ibarat mereka..
aku tetap mengikuti garismu tuhan..
apapun itu aku ngga akan merubahnya karna kemunafikanku :')

seakan semua kelu..

pagi embun...
suara rintikanmu membuatku kembali tersungkur kedalam kotak kenangan ..
dan seakan aku dihadapkan oleh sosokmu yang kian membuatku lemah berhadapan dengan ribuan kerinduan ini...
tapi aku selalu siap ketika rindu itu datang..
dalam lamunanku disudut waktu , aku mulai bertanya...
tuhan, masih pantaskah aku disibukan untuk tetap merindunnya?
disana ada orang yang lebih pantas untuk merindukannya.. lebih tepatnya bukan aku :')
tuhan, apa ini yang dinamakan keadilan?
aku tidak berusaha untuk menggoyahkan takdirmu..
yaa..
aku kuat setiap kali dihadapkan problematika terutama yang berkenaan dengan dirinya.


aku yakin cerita ini akan manis pada akhinya..
aku percaya..
tuhan telah menyiapkan seseorang yang pantas kurindukan, kuperjuangkan..
seseorang yang memang pantas merindukanku, dan memperjuangkanku..
dan aku nggak akan merasakan lagi sakitnya mencintai orang yang salah..
atau jika memang kamu yang telah tuhan persiapkan, aku bersyukur..
pahitnya memperjuangkanmu berbuah manis.. dan kuharap ini memang akhir untuk awal yang indah.
bukan awal untuk akhir yang indah :')
yaa meski aku telah merubah fairytale yang sesungguhnya..
toh tidak semua dongeng berakhir bahagia :')

malam kertas usangku...

satu atau dua karakter aku harap bisa menutup indahnya senja hari ini.
yaa.. dunia mungkin tau, dunia mungkin mengerti..
aku rasa aku memang yang pintar bersandiwara atas serangkaian klise ini..
bersandiwara dalam arti kata, aku berusaha untuk selalu menganggap kau masih ada disini,
cerita ini masih utuh!
hingga akhirnya aku lelah, aku menyadari lamunanku dan aku rasa ini bodoh!
don't you remember the reason you love me ?
you promise you always here for me!
entahlah rasanya waktu seakan kembali mengantarkan kenangan itu, tawanya, tatapan matanya,
kehadiran yang tidak aku inginkan saat ini..
aku benci disaat putaran otaku begitu drastis menghampiri semua hal yang sudah usang..
dan dikembalikan seakan ada, dan nyata saat ini
aku terlalu rindu saat saat itu! jangan tanya mengapa!
kau yang membuat segala sesuatunya melekat disini!
ini salah siapa !
semua kata seakan ambigu! harus apa ? apa aku harus membencimu?
bagaimana?!
untuk beranjak melupakanmu saja enggan!
atau mungkin kamu memang bukan kamu yang sebenarnya :')
dan mungkin yang kemarin hanya alunan saja yang berhasil membuatku tertegun lalu menitikan airmata :')
yaa..
anggaplah aku ini ilusi :')
begitupun aku, kamu dan klise ini, ilusi...
bagaimanapun kamu nanti, jika aku mendengar tentangmu, aku bahagia.. :')
bahagia masih bisa diberikan kesempatan mendengar namamu..
dan jika saat nanti aku bukan satu satunya orang yang mencintaimu dalm diam..
maafkan aku,
maaf aku tidak bisa memperjuangkanmu meski kamu bukan separuh tulang rusuku..

nandaputri~

ini...

embun..
sulit rasanya aku merangkaikan sepetik kata untuk menyambung kembali cerita itu ..
karena yang aku tahu, waktu enggan berpihak kepadaku,
aku penasaran, apa yang akan terjadi nanti ;")
yang jelas, mungkin aku bukan satu satunya orang yang bisa terus mengaguminya , ya mungkin sedikit terlihat bodoh :")
tapi memang seperti itu nyatanya, aku sadar sepenuhnya, bahwa aku bukan orang yang pantas untuk masa depannya
tapi mungkin aku akan terus menjadi satu satunya yang menjaganya dalam dimensi tempat yang berbeda..
sampai saat ini pun aku masih bingung menyusun jawaban atas pertanyaan mereka,
kenapa aku masih bertahan mencintaimu dalam bisuku ?
and i don't need any reason to fallin in love with you  :")
enggan menghapuskan setitik saja tentangmu ..
aku hanya teringat disaat aku bisa tertawa lepas , karenamu :")
sampai aku lupa kapan terakhir kali aku tertawa selepas itu..
mungkin itu satu satunya alasan mengapa sampai saat ini aku
masih bisa tersenyum dibalik lukaku terutama dihadapanmu :")
ya ku akui aku memang pintar bersandiwara ..
tiada habis cerita tentangmu, apalagi tentang masa itu..
sepenggal kisah yang sudah lama kita tidak mengingatnya, mungkin itu untukmu..
bagiku kisah itu akan ada terus disini.. dihati ini :")
dan mungkin perlahan kisah itu kini sudah tertutupi oleh kisahmu dengan dirinya..
atau bahkan kamu memang enggan mengingatnya..
kamu ingat kapan disaat pertama kali kita bertatap mata ?
bertemu, menyisakan senyum manis diwajahmu ?
tertawa, melupakan sejenak apapun masalah kita ?
melewati malam, menemani senja yang usai tergantikan oleh indahnya embun pagi ?
atau apakah kamu ingat kapan terakhir kali kita bertukar cerita ?
apapun jawaban atas pertanyaanku, aku siap mendengarnya :")  karna aku tau..
masa masa itu nggak mungkin tertulis jelas dengan tinta hitam pekat dalam ingatanmu ..
tapi bagiku.. untuk mengingatnya saja aku butuh ribuan kekuatan untuk menahan rindu :")
ya , rindu padamu.. tapi aku selalu siap ketika aku teringat kembali tentang masa lalu kita..
masa lalu yang nggak sempat meninggalkan akhir bahagia..
aku nggak akan pernah menyesal mencintaimu dalam diam :")
mengagumimu dalam asa..
menjagamu dalam setiap doa doaku..
merindumu dalam setiap ingatan tentangmu..
memang,
dalam hidup tidak ada jaminan untuk terus bahagia,
there's no certainty for anything :")
anyone can be thrown out of his comfort zone,
i don't know when i started to have feelings for you..
but, here..
i started to feel that you're happiness more important than anything :"

ngg...

cerita itu berakhir, ya berawal di awal desember dan berakhir di akhir desember :')
aku rinduu manis pahit desember, akupun rindu  ketika hujan di akhir bulan desember..
kamu yang ada di cerita itu, kini mungkin sudah mengikuti jejak angin, derasnya ombak dan kau
akan berlabuh dimana semestinya kau berada..
untuk cerita itu...
aku berharap hanya sebentar kau beranjak dari klise ini, dan suatu saat ketika
pencarianmu berakhir..
kau lelah.. kembalilah :') ada yang setia menanti dalam keluhnya tanpa menolak takdir dan meski
pada akhirnya kau ada dalam cerita ini lagi..
aku tau, aku percaya hujan akan membawamu kembali  dan membuat manisnya cerita ini semanis pelangi
yang mengiringi usainya hujan..
mungkin pada awalnya berat untuk melangkah masuk ke dalam angan anganmu,
tapi aku enggan membuat drama, aku enggan membuat fiktif belaka..
aku ingin jujur, tapi kelu rasanyaa..
aku diam namun semakin sakit..
tuhan, bantulah aku jika apa inginku belum engkau takdirkan..
angin, bantu bisikan..
senja, tetaplah memerah jangan seperti cerita ini yang selalu saja berupaya membirukan warnamu..

kau pantas bahagia.. pergilah

entahlah, aku menyerah :")
biarkan kuserahkan pada waktu yang akan menjawabnya.
toh untuk apa ?
aku sanggup, tapi tidak untuk ini..
sebelumnya yang aku katakan, aku tetap bertahan mencintaimu dalam bisuku..
tapi ternyata aku salah..

tenanglah :") aku nggak akan berhenti menuliskan kisah ini
Jika nanti kita sudah tak mungkin. Seusai perjuanganku,
biarkanlah aku menangis, hingga habis asaku untuk selalu mencintaimu. 
dan jika Ketika cintaku berakhir, harap jangan ada hadir.
Sendiriku bukan hanya untuk sesal amarah,
tapi juga menghindari hal yang salah :")
sadarlah.. :")
Entah kapan terakhir seperti ini. Saat semua sudah terlupakan
dan kini seakan teringat lagi, untuk kembali duduk berdua disini.
tapi aku enggan berharap, kutahu itu sakit :")
Kalau boleh mengelak dan meminta,
aku juga nggak ingin mencintai kamu dengan cara menyakitkan seperti ini.
ya ku harap kamu mengerti :")
Sebenarnya kumampu dan menjadi lebih baik. Kalau saja dulu
kau tidak memperlambat langkah dengan membuatku terjatuh
Apakah kamu memang tak merasakan?
Atau kamu sengaja tak ingin merasakan cinta yang kuperjuangkan?
aku tau Karena rindu yang kita simpan tidak pernah sama.
Aku merindukanmu, kaumerindukan entah siapa, yang bukan diriku.
selalu kita dihadapkan dua garis yang saling bersimpangan..
Apakah aku belum berhak diperjuangkan olehmu?
Apakah pengorbananku tidak akan pernah berhasil menyentuh hatimu?
Terkadang awal itu gak terasa,
ternyata yang sekarang terjadi itu proses dan kemudian tiba-tiba langsung berakhir.
ya.. Aku bersalah, jika ingat kekecewaanmu dulu karenaku..
bahkan bukan kesempatan kedua jika kau memafkanku untuk keskian kalinya.
Kau pantas bahagia, pergilah :')






                                                                                                                                 RrnndaptriW